susunan uang koin yang banyak

Menentukan uang jajan yang tepat untuk anak tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk budaya, nilai keluarga, usia anak, serta situasi keuangan.

Uang jajan merupakan uang yang diberikan untuk keperluan sekolah dan lainnya pada durasi tertentu, misal satu pekan atau satu bulan. Uang jajang diberikan kepada anak karena anak belum memiliki penghasilan dan masih dalam tanggung jawab orangtua.

Tujuan diberikannya uang jajan ini sendiri adalah mengajarkan rasa tanggung jawab pengelolaan keuangan. Selain itu, memberikan uang jajan juga memberikan anak kebebasan dalam mengambil keputusan kecil terkait pengeluaran mereka.

Uang jajan yang ideal untuk anak sekolah itu tidak terlalu kecil sehingga dia bisa belajar mengalokasikan uang guna memenuhi kebutuhan. Di sisi lain, tidak perlu terlalu besar sehingga ada kesempatan belajar baginya untuk menunda keinginan dan menabung untuk mendapatkan keinginannya.

Manfaat memberikan uang jajan pada anak

Sebagai bahan untuk mempertimbangkan apakah ayah-bunda sebaiknya memberikan uang jajan atau tidak, atau berapa besar uang jajan yang bisa diberikan, berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan diperoleh si anak ketika memiliki uang untuk dibelanjakan:

  • Pengembangan kemandirian. Ketika memiliki kontrol atas uang mereka, anak akan belajar lebih mandiri dalam pengambilan keputusan keuangan sehari-hari.
  • Belajar mengelola uang. Anak akan belajar kapan menahan dan mengeluarkan uang, bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan, dan lain-lain.
  • Berkembangnya tanggung jawab. Anak akan belajar apa akibat dari menahan uang maupun akibat dari berbelanja yang mereka lakukan.
  • Mengenal harga barang dan jasa. Serta manfaat apa yang didapat dari barang maupun jasa tersebut.
  • Pengalaman beli jual. Ini baru satu sisi berbelanja ya. Ke depannya anak-anak perlu belajar atau merasakan pengalaman berjualan.
  • Pengelolaan emosi dan kesabaran ketika harus menahan diri untuk menabung agar dapat melakukan belanja di kemudian hari.
  • Pentingnya berhemat. Anak belajar menahan atau menjaga sumber daya yang ada untuk kebutuhan atau keinginan di masa datang.
  • Mengasah kreativitas. Anak akan mengeksplorasi segitiga manfaat, barang-jasa, serta harga dalam berbelanja dan konsumsi.
  • Pengalaman riil berbelanja. Bukan sekedar tambah kurang di atas kertas atau di ruang kelas.
BACA JUGA  Supaya Anak Tidak Menjadi Sandwich Generation Nantinya

Uang Jajan Anak SD

Untuk anak SD, sebagai acuan bisa di kisaran Rp5ribu – Rp20ribu.

Uang Jajan Anak SMP

Untuk anak SMP, di kisaran Rp15ribu-Rp30ribu mengingat anak SMP mungkin akan makan siang di sekolah dan menggunakan angkutan umum sebagai transportasi dari dan ke sekolah.

Uang Jajan Anak SMA

Lebih lanjut, untuk anak SMA bisa di kisaran Rp20ribu – Rp50ribu karena selain kebutuhan makan siang dan transportasi, mungkin akan ada pengeluaran proyek sekolah, ekstrakurikuler, dll.

Demikian pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan uang jajan anak SD hingga SMA termasuk dengan kisaran-kisaran yang masuk akal untuk diberikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.