Konsumsi makanan berlemak tinggi, bergula tinggi alias berkalori tinggi menjadi penyebab utama berat badan naik setelah lebaran. Demikian pernyataan dr Yosef fransiskus sebagaimana dikutip oleh okezone.

Kita marhum bahwa sulit untuk menolak sajian lebaran yang ditawarkan, tidak menghormati tuan rumah, katanya. Bukan hanya opor ayam, gulai, coto makassar, dan hidangan lebaran lainnya yang gurih dan menggiurkan, tetapi juga kue-kue lebaran seperti kastengel, nastar, dll.

Penyebab

Kurangnya aktivitas fisik

Posisi tubuh yang kurang bergerak ketika mudik, silaturahmi, halal bihalal. Bahkan bagi yang sibuk memasak di dapur, kurang melakukan peregangan setelah memasak menu lebaran yang banyak dan bervariasi itu.

Kurang istirahat/tidur

Mulai dari persiapan lebaran di malam takbiran, berlanjut dengan intensitas bercengkrama dan silaturahmi dengan keluarga besar yang lama tidak bertemu, merupakan sebab ayah-bunda kurang istirahat.

Konsumsi gula berlebihan

Sudahlah aktivitas fisik berkurang alias kalori keluar lebih rendah, kalori yang masuk lewat sajian utama dan kue-kue lebaran juga meningkat pesan. Tidak heran gula berlebih tersebut kemudian disimpan sebagai kenak yang menaikkan berat badan.

Lemak berlebih dari makanan

Selain gula atau karbohidrat yang berlebih, asupan lemak juga bertambah mengingat banyak sajian lebaran berbasis lemak (yang seringkali berasal dari santan kelapa).

Solusi

Mindful eating

Pikirkan makanan yang Anda makan, sehingga anda akan makan dengan kecepatan yang lebih lambat. Ini namanya mindful eating.

Air putih dahulu sebelum makan

Dengan asupan air putih dahulu sebelum makan berat, akan muncul perasaan kenyang lebih awal. Sehingga harapannya, rasa ingin makan pun berhenti lebih cepat.

BACA JUGA  Do's and Don'ts Ketika Halal Bihalal

Hadirkan buah/sayur ke dalam menu lebaran

Buah maupun sayur mengandung banyak serat yang membuat perut mengirimkan sinyal ‘sudah kenyang’ lebih awal ke otak. Karena merasa kenyang, kita pun akan menahan diri untuk kembali memasukkan berbagai jenis makanan ke dalam perut.

Demikian uraian kami mengenai penyebab kenaikan berat badan saat lebaran. Kami juga sudah deskripsikan solusi-solusinya.

Selamat mencoba!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.