Bronkitis adalah radang selaput saluran bronkial, yang membawa udara ke dan dari paru-paru.

Bronkitis Terjadi Akibat Polusi Udara

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa penyakit pernafasan yang diakibatkan oleh polusi udara, termasuk bronkitis. Penyakit ini merupakan iritasi atau peradangan pada dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Kondisi ini bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan.

Karena kerap menyerang anak-anak, sebaiknya ketahuilah gejala dan dampaknya agar orang tua dapat mewaspadainya sedari awal. Perlu diketahui, ada beberapa obat-obatan yang bisa digunakan untuk menangani bronkitis.

Gejala Bronkitis pada Anak

Untuk bronkitis akut (singkat, sebentar) maupun bronkitis kronis (jangka panjang), tanda-tanda dan gejala dapat meliputi:

  • Batuk produktif
  • Produksi lendir (dahak), yang bisa berwarna bening, putih, abu-abu kekuningan atau hijau. Pada kasus yang jarang, lendiri baatuk juga mungkin memiliki bercak darah.
  • Kelelahan atau lesu
  • Sesak napas
  • Demam dan menggigil
  • Rasa tidak nyaman di area dada

Dampak Serius Bronkitis pada Anak

Ketika bronkitis membuat pengidapnya sulit bernapa, kadar oksigen dalam tubuh akan menurun. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan seluruh tubuh. Perkembangan bronkitis kronis dan bentuk PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) lainnya dapat menyebabkan komplikasi dari waktu ke waktu, termasuk hipoksia (kondisi rendahnya kadar oksigen dalam sel-sel).

Meski sebagian besar anak yang mengidap bronkitis akut akan sembuh tanpa masalah, tetapi tanpa perawatan yang tepat, baik bronkitis akut maupun kronis dapat memicu terjadinya Pneumonia (radang paru-paru akibat infeksi).

BACA JUGA  Cara Membedakan Demam atau Suhu Tinggi pada Anak-Anak

Pneumonia merupakan kondisi inflamasi yang terjadi saat seseorang mengalami infeksi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru. Kantung udara yang terinfeksi tersebut akan terisi oleh cairan maupun nanah (dahak purulen).

Gejala Pneumonia

Adapun gejala dari Pneumonia adalah

  • Nyeri dada saat batuk atau bernapas
  • Badan berkeringat, menggigil, dan demam
  • Sesak napas
  • Batuk berdahak
  • Tubuh mengalami kelelahan/lesu yang berlebihan
  • Kehilangan selera makan
  • Mual, muntah, diare
  • Linglung hingga mengalami penurunan kesadaran

Penanganan Bronkitis

Sebagian besar kasus bronkitis akut sembuh tanpa pengobatan, biasanya dalam beberapa minggu. Namun, jika dokter mencurigai penyakit ini terjadi akibat infeksi, kemungkinan besar akan diresepkan antibiotik/antivirus.

Dokter juga akan merekomendasikan anak-anak dan juga remaja untuk meminum lebih banyak cairan dan beristirahat lebih banyak.

Untuk beberapa anak atau remaja, dokter mungkin meresepkan penggunaan obat untuk mengatasi gejala-gejala yang tampak, misalnya obat batuk untuk meredakan batuknya. Dokter juga mungkin meresepkan bronkodilator (obat yang melebarkan saluran pernapasan yang menyempit) atau obat lain untuk mengatasi asma.

Beberapa cara juga dapat diterapkan agar anak terlindungi dari polusi udara sehingga kesehatan tetap terjaga:

  • Selalu pantau kualitas udara secara rutin. Kualitas udara bisa dilihat pada aplikasi mobile “Nafas | Indonesia Air Quality”
  • Mengurangi aktivitas di luar rumah, atau
  • Menggunakan masker yang tepat, seperti masker KF94 atau KN95
  • Asupan vitamin dan olahraga rutin untuk menjaga imunitas tubuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.