Mengajar anak mengaji di rumah adalah suatu tanggung jawab penting bagi orang tua Muslim.
Proses ini tidak hanya melibatkan pengajaran teks-teks suci, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai spiritual yang mendalam kepada generasi mendatang.
Selain itu, setiap anak mengaji al qur’an, tentu ayah-bunda sebagai pengajar akan mendapatkan pahala yang terus-menerus.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa metode efektif untuk mengajar anak mengaji di rumah, termasuk mendengarkan lantunan Al-Quran dan membuat kuis tebak huruf hijaiyah.
1. Metode-metode Mengajar Mengaji: Mengajar anak mengaji memerlukan pendekatan yang beragam dan terfokus. Berikut adalah beberapa metode yang bisa diterapkan:
- Metode Tradisional: Metode ini melibatkan pembacaan langsung dari kitab suci Al-Quran secara berulang-ulang. Anak diajarkan untuk mengulang setiap ayat setelah guru atau orang tua mereka membacanya.
- Pembelajaran Interaktif: Menggunakan bantuan media interaktif seperti aplikasi dan video pembelajaran yang dirancang khusus untuk anak-anak agar pembelajaran menjadi lebih menarik.
- Metode Permainan: Memperkenalkan unsur permainan dalam pembelajaran mengaji dapat meningkatkan minat anak-anak. Misalnya, menggunakan permainan papan atau kartu untuk memperkuat hafalan mereka.
Referensi: https://www.nu.or.id/daerah/tujuh-metode-belajar-al-qur-an-menurut-ketua-jqhnu-jabar-ZW4GW
2. Mendengarkan Lantunan Al-Quran: Mendengarkan lantunan Al-Quran memiliki dampak yang kuat dalam pembelajaran anak mengaji.
Lantunan yang indah dapat meningkatkan minat anak untuk mengulang-ulangi ayat-ayat suci. Pilihlah qorie yang populer karena pelafalan alquran-nya yang demikian indah, semisal: Muzammil, Taqy Malik, Salim Bahanan, dll.
Orang tua juga dapat memilih surah-surah yang pendek untuk didengarkan bersama anak-anak secara rutin.
Mendengarkan lantunan Al-Quran juga membantu anak-anak dalam memperbaiki tajwid atau cara membaca yang benar.
Jangan hanya didengarkan, tetapi dilafalkan juga bersama-sama ayah/bunda. Kebersamaan ini juga akan mengakrabkan ayah/bunda dengan si kecil.
3. Membuat Kuis Tebak Huruf Hijaiyah: Salah satu cara yang menyenangkan untuk melibatkan anak-anak dalam pembelajaran huruf hijaiyah adalah dengan membuat kuis tebak huruf.
Ini dapat dilakukan dengan membuat kartu huruf hijaiyah yang diacak dan meminta anak untuk menebak huruf apa yang ditunjukkan.
Selain itu, orang tua juga dapat membuat permainan memori dengan menempelkan huruf hijaiyah di dinding dan meminta anak untuk mencocokkan huruf yang sama.
Quiz yang tidak kalah menarik adalah menuliskan atau menempelkan huruf-huruf hijaiyah pada gambar mulut manusia yang sedang terbuka/menganga.
Quiz ini semakin menarik bila anak-anak mengulangi pengucapan masing-masing huruf tersebut setelah dicontohkan oleh ayah-bunda.
Mengajar anak mengaji di rumah memerlukan kesabaran, konsistensi, dan kreativitas.
Dengan menggunakan metode-metode yang beragam, mendengarkan lantunan Al-Quran, dan membuat permainan interaktif seperti kuis tebak huruf hijaiyah, kita dapat memperkaya pengalaman pembelajaran alquran pada anak-anak sehingga alquran terekam di dalam memori mereka.
Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka dalam mencintai alquran.
Baca juga kategori Pengasuhan yang lain dari Awal Cemerlang.
