mengukur berat badan bayi

Biasanya, tumbuh kembang seorang anak terjadi paling pesat pada usia 0 hingga 3 tahun.

Pada masa-masa ini, seorang anak sangat membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang mencukupi untuk membantu memaksimalkan tumbuh kembangnya. Tentunya tumbuh kembang yang baik akan memengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang.

Berikut ini berbagai aspek tumbuh kembang anak yang ideal dan perlu diperhatikan oleh kedua orang tua:

1. Perhatikan Tinggi Badan dan Berat Badan

Sebagai orang tua, Ayah-Bunda perlu memperhatikan tumbuh-kembang anak dari hal-hal yang paling mudah dilihat, yaitu pertumbuhan fisik anak. Yang meliputi tinggi badan dan berat badan yang merupakan indikator tumbuh kembang anak yang utama.

Bagi anak berusia satu tahun, pertumbuhan tinggi fisik yang paling ideal adalah 60 sampai 70 cm dengan berat badan sekitar 10 hingga 11 kilogram.

Sementara, jika Ayah-Bunda memiliki anak berusia dua tahun, biasanya Si Kecil akan memiliki tinggi antara 87 sampai 94 cm dengan berat badan sekitar 12 hingga 14 kilogram.

Untuk bisa melakukan pengukuran secara mandiri, ada baiknya Ayah-Bunda memiliki alat ukur tinggi dan timbangan badan di rumah. Kalau punya meteran jahit, bisa dipakai untuk mengukur tinggi badan dan lingkar kepala.

2. Hitunglah Lingkar Kepala

Selain tinggi dan berat badan, Ayah-Bunda juga perlu mengukur lingkar kepala di kecil sebagai indikator tumbuh kembang anak.

Ayah-Bunda bisa menggunakan pita ukuran atau meteran. Biasanya, mengukur lingkar kepala adalah salah satu pengecekan yang paling jarang dilakukan Bunda di rumah. Namun, untuk memastikan tumbuh kembang tetap optimal, Bunda sesekali perlu mengetahui ukuran lingkar kepala Si Kecil.

BACA JUGA  7 Cara Merawat Bayi Baru Lahir agar Putih Bersih

Biasanya pada usia satu tahun, Si Kecil akan memiliki ukuran lingkar kepala 43 sampai 46 cm. Sedangkan untuk anak usia dua tahun, sekitar 44 hingga 47 cm. Idealnya, setiap tahunnya lingkar kepala Si Kecil akan bertambah 2 cm.

Jika Si Kecil memiliki kelebihan atau kekurangan lingkar kepala dari besar yang diperkirakan saat usianya, sebaiknya Ayah-Bunda jangan khawatir. Namun jika selisih angkanya terlalu jauh, sebaiknya Ayah-Bunda diskusikan dengan dokter di posyandu, puskesmas, atau rumah sakit.

3. Perhatikan Perkembangan Anak

Selain fisik anak, Ayah-Bunda juga perlu memperhatikan kemampuan anak.

Biasanya, pada usia 1 hingga 1,5 tahun, Si Kecil sudah mulai belajar berdiri dan berjalan sendiri. Kemampuan berbahasa juga harus diperhatikan, sebab pada usia ini, Si Kecil harusnya sudah bisa menyebutkan beberapa kata dalam percakapan sehari-hari.

Baca Juga: Merangsang Perkembangan Bahasa Si Kecil Bersama ODOB.

Sementara pada usia dua tahun, biasanya Si Kecil sudah mengerti petunjuk sederhana yang diberikan oleh Ayah-Bunda, atau orang dewasa di sekelilingnya. Biasanya, Si Kecil juga sudah bisa menyimpan mainannya ke dalam wadah mainan. Serta sudah bisa merangkai beberapa kata menjadi kalimat yang sederhana.

Awal Cemerlang adalah platform yang berfokus pada topik parenting & pengasuhan anak usia 2-7 tahun. Kami berharap bisa membantu para ayah-bunda dalam pengasuhan agar si kecil bisa merasakan masa-masa “awal” yang benar-benar “cemerlang”. Lewat website awalcemerlang.com dan social media, kami berbagi tips, cerita, dan info seru lainnya. Follow social media kami di IG @awalcemerlang dan Tiktok @awalcemerlang 😊 Gabung juga di WAG Komunitas Awal Cemerlang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.