Rukun Iman dan Rukun Islam

Islam adalah agama yang benar yang melingkupi seluruh aspek kehidupan kita. Mulai dari bangun tidur, hingga tidur kembali. Rasulullah memberikan tuntutan kepada kita agar menekankan tauhid kepada anak-anak, kemudian diikuti dengan penanaman dan pembiasaan rukun iman dan rukun Islam.

Berikut adalah cara-cara mendidik anak berdasarkan tuntutan dari Rasulullah:

Pentingnya Tauhid

Pertama, ajarkan dan biasakan ber-tauhid. Laa ilaha illallah. Bahwa tiada tuhan/sesembahan selain Allah. Ini adalah yang pertama dan selalu menjadi yang paling utama.

Kedua, ajarkan (dan biasakan) lima rukun islam:

Rukun Islam

• Syahadat (bagian dari bertauhid).
• Shalat (berikan teladan shalat dulu, lalu konsisten mengajaknya shalat). Pahamkan shalat-shalat wajib (karena ini standard minimal) dan shalat-shalat sunah. Bagian yang tidak terpisahkan dari shalat adalah Istinja, yaitu bagaimana membersihkan diri dari najis dan hadas, sehingga kita bisa melaksanakan shalat dan ibadah-ibadah lain dalam keadaan suci.
• Zakat. Kenalkan 8 kelompok penerima zakat dan berikan contoh delapan kelompok tersebut yang bisa ortu dan anak temui sehari-hari.
• Puasa. Biasakan berpuasa, sembari mengajarkan rukun puasa, syarat sah puasa, serta hal-hal yang membatalkan puasa.
• Haji (atau umroh bila mampu).

Ketiga, ajarkan rukun iman yang ada 6.

Baca Juga: Kumpulan Hadits tentang Mendidik Anak.

Rukun Iman

• Beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jelaskan bahwa segala pemberian dari orang tua kepada anak, sesungguhnya merupakan rezeki yang datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala. Jadi orang tua sebagai wasilah (jalan) sampainya rezeki kepada anak. Supaya anak tidak keliru memahami bahwa bukan orang tua yang maha kuasa.
• Beriman kepada malaikat-malaikat Allah. Di antaranya adalah ada malaikat yang menyampaikan wahyu kepada para nabi, ada pula malaikat yang membagikan rezeki. Keimanan kita bahwa malaikat-malaikat tersebut benar ada
• Beriman kepada rasul-rasul Allah. Utamanya Nabi Muhammad + 24 rasul yang lain. Ceritakan bagaimana Nabi Muhammad shallalahu alaihi wassalam hidup. Dan bagaimana kita menjadikan beliau sebagai referensi.
• Beriman kepada kitab-kitab Allah. Utamanya alquran (bacakan dan perdengarkan alquran di rumah) + kitab-kitab suci lain. Ajarkan membaca dan mengulang-ulangi bacaan Al Qur’an. Karena Al Qur’an sesungguhnya adalah hafalan yang dirapal berulang kali.
• Beriman kepada hari akhir. Bahwa semua akan ada akhirnya. Semua yang hidup akan mati. Semua harta benda yang kita miliki tidak kita bawa mati.
• Beriman kepada takdir-takdir. Bahwa semua sudah ada yang mengatur, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak yang Benar Berdasar Ilmu Psikologi.

Demikian cara-cara mendidik anak menurut Islam. Dimulai dengan tauhid sebagai pondasinya, diikuti dengan pelaksanaan Rukun Iman dan Rukun Islam.

Awal Cemerlang adalah platform yang berfokus pada topik parenting & pengasuhan anak usia 2-7 tahun. Kami berharap bisa membantu para ayah-bunda dalam pengasuhan agar si kecil bisa merasakan masa-masa “awal” yang benar-benar “cemerlang”. Lewat website awalcemerlang.com dan social media, kami berbagi tips, cerita, dan info seru lainnya. Follow social media kami di IG @awalcemerlang dan Tiktok @awalcemerlang 😊 Gabung juga di WAG Komunitas Awal Cemerlang.