Sebagai muslim dan muslimah, para ayah bunda sudah sepatutnya menjalankan berbagai hadits-hadits Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, baik perkataan maupun tindakan beliau. Tidak terkecuali dalam hal mendidik putra-putri di rumah sesuai tuntunan Rasulullah.
Hasil salah satu penelitian di UIN Alauddin mengungkapkan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak dilakukan dengan memberikan:
- pendidikan iman,
- pendidikan ibadah dengan cara mengajar, dan membiasakan,
- pendidikan akhlak dan pergaulan,
- pendidikan fisik,
- pendidikan intelektual dengan cara mengajar dan menyekolahkan anak,
- pendidikan seksual dengan cara mengajarkan etika minta izin, menjaga pandangan dan memisahkan tempat tidur anak.
Dalam Islam, mendidik anak menjadi anak yang shalih tidak hanya untuk kebaikan anak kelak, tapi juga untuk kebaikan orang tua dan orang lain di sekitarnya. Jadi saat mengajarkan keislaman, orang tua memberikan bekal dunia dan akhirat untuk Si Kecil.
Hal ini sesuai dengan keterangan seperti yang diriwayatkan Abi Dawud: “Ketika seseorang meninggal, tindakannya tidak akan dilanjutkan kecuali dengan tiga hal, sedekah, pengetahuan bermanfaat, dan seorang anak saleh berdoa untuknya.”
Berikut adalah kumpulan-kumpulan hadits-hadits dari Rasulullah yang telah dihimpun oleh tim Awal Cemerlang.
Daftar Isi
1 Pentingnya Pendidikan Tata Krama
Betapa pentingnya pendidikan Tata Krama hingga setidaknya ada 3 hadits yang menguatkan kepentingan/prioritas pendidikan tata krama tersebut. Berikut adalah 3 hadits tersebut di antaranya:
Hadits ke-1
قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ}.
“Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. At Tirmidzi, Al Hakim)
Hadits ke-2
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}.
“Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.” (HR. Ibnu Majah)
Baca Juga: Ayat Al-Qur’an tentang Menasehati Anak Laki-Laki
2 Terhindar dari Siksa Api Neraka
Ada banyak cara untuk menghindari siksa api neraka. Salah satu di antaranya adalah menanggung hidup tiga orang anak perempuan.
Hadits ke-3
“Tidak ada seorang pun dari umatku yang menanggung hidup tiga orang anak perempuan atau tiga saudara perempuan, dan berlaku baik kepadanya, kecuali mereka itu akan menjadi benteng baginya dari api neraka.” (HR. Ahmad)
3 Pendidikan Cinta Nabi, Cinta Ahlul Bait Nabi, Baca Al-Qur’an kepada Anak
Dua di antaranya termasuk rukun Iman, yaitu beriman kepada kitab suci – kitab suci dari Allah subhanahu wa ta’ala serta beriman kepada para rasulullah, yaitu sebagai berikut:
Hadits ke-4
Didiklah anak-anak kamu pada tiga perkara: mencintai nabi kamu, mencintai ahli bait (keluarga)nya, dan membaca Al-Qur’an. Sebab orang-orang yang mengemban tugas Al-Qur’an itu berada dalam lindungan singgasana Allah pada hari yang tidak ada perlindungan selain dari pada perlindungan-Nya beserta para nabi-Nya dan orang-orang yang suci.” (HR. Thabrani)
4 Ayah-Bunda Harus Bersikap Adil terhadap Anak-Anak
Tentu adil tidak berarti persis sama. Karena anak yang lebih tua beberapa tahun, kebutuhannya belum tentu sama dengan saudara kandungnya yang lebih muda.
Hadits ke-5
“Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
5 Ayah-Bunda Harus Menyuruh Anak Shalat
Shalat adalah rukun Islam kedua, setelah mengucap dua kalimat syahadat. Apalagi, shalat wajib dilaksanakan 5 kali sehari berisi total 17 rakaat. Demikian pentingnya shalat, hingga ada hadits Rasulullah agar ayah-bunda menyuruh anak untuk melaksanakan shalat. Pentingnya shalat wajib juga ditunjukkan oleh fakta bahwa Rasulullah sampai diangkat ke langit ke-7 pada peristiwa Isra’ Mi’raj untuk menerima perintah shalat dari Allah subhanahu wa ta’ala secara langsung.
Hadits ke-6
“Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka (putera-puteri).” (HR. Abu Dawud)
6 Keutamaan Ayah-Bunda menjalankan Pengasuhan
Hadits ke-7
Pengasuhan bahkan lebih baik daripada sedekah 1 sha/hari. Satu sha’ adalah ukuran zakat fitrah, yaitu 2,5 kg. Bila 1 kg beras seharga Rp18.000,- maka 1 sha/hari kira-kira Rp45.000,-/hari.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {لِأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi)
Hadits ke-8
Ada Tempat Khusus di Surga untuk Ayah-Bunda yang Membahagiakan Anak Kecil.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {إِنَّ فِى الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلاَّ مَنْ فَرَّحَ الصِّبْيَانَ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dari Aisyah RA).
Awal Cemerlang adalah platform yang berfokus pada topik parenting & pengasuhan anak usia 2-7 tahun. Kami berharap bisa membantu para ayah-bunda dalam pengasuhan agar si kecil bisa merasakan masa-masa “awal” yang benar-benar “cemerlang”. Lewat website awalcemerlang.com dan social media, kami berbagi tips, cerita, dan info seru lainnya. Follow social media kami di IG @awalcemerlang dan Tiktok @awalcemerlang 😊 Gabung juga di WAG Komunitas Awal Cemerlang.
