Ayah-Bunda, setiap saat orang tua selalu memikirkan tentang masa depan anak-anaknya. Namun, untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang.
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memastikan pendidikan si kecil terjamin di masa depan:
Daftar Isi
1. Mengatur Keuangan Bulanan
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Ayah-Bunda adalah mengatur keuangan bulanan dengan cermat.
Buatlah anggaran yang realistis untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan kesehatan.
Dengan mengontrol pengeluaran bulanan, Ayah-Bunda dapat memastikan bahwa ada dana yang tersedia untuk ditabungkan demi pendidikan anak.
Baca Juga: Strategi Keuangan Keluarga demi Masa Depan yang Lebih Sejahtera.
2. Menghitung Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan merupakan elemen yang tidak terpisahkan dalam perencanaan keuangan. Tinjau biaya pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk anak prasekolah, yang terdekat wajib disiapkan adalah biaya rutin sekolah TK, uang muka (atau uang gedung) SD, dan biaya rutin SD untuk 6 tahun ke depan.
Biaya pendidikan dasar dan menengah biasanya meliputi uang gedung, biaya rutin per bulan/semester, beli buku-buku, langganan aplikasi/konten digital, dan biaya kegiatan ekstrakurikuler.
Untuk biaya hidup karena pendidikan di luar kota, biasanya baru dibutuhkan ketika SMA atau perguruan tinggi.
Dengan mengetahui perkiraan biaya ini, Ayah-Bunda dapat membuat target tabungan yang realistis.
3. Bersikap Konsisten dalam Menabung
Konsistensi dalam menabung adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan. Tetapkan jumlah yang dapat Ayah-Bunda tabung setiap bulan dan jadikan itu sebagai prioritas utama.
Meskipun jumlahnya kecil pada awalnya, tabungan yang konsisten akan berkembang seiring waktu dan memberikan perlindungan keuangan untuk pendidikan anak di masa depan.
Cara menabung yang paling baik dan terbukti berhasil adalah langsung menyisihkan untuk ditabung segera setelah memperoleh penghasilan atau gaji bulanan.
Hal ini disebabkan kelemahan orang pada umumnya yang gagal mengenali kebutuhan dan keinginan, sehingga di akhir bulan (atau tanggal tua) tidak memiliki sisa untuk ditabung.
Menabung emas juga baik untuk melindungi daya beli dari uang yang dimiliki.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menabung Emas yang Menguntungkan.
4. Mencari Penghasilan Tambahan
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan untuk menambah dana pendidikan anak.
Ayah-Bunda dapat mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis sampingan, bekerja lepas, atau melakukan investasi yang menghasilkan pendapatan pasif.
Setiap tambahan penghasilan dapat dialokasikan untuk tabungan pendidikan anak.
Baca Juga: Bukan Dapat Capek Doang, Ini Dia Daftar Bisnis Online yang Menguntungkan untuk Ibu Rumah Tangga.
5. Menggunakan Produk Keuangan
Ada dua produk keuangan yang paling relevan untuk menjamin pendidikan si kecil di masa datang, yaitu asuransi pendidikan atau tabungan rencana.
Produk asuransi pendidikan atau tabungan rencana adalah cara lain untuk memastikan kecukupan dana pendidikan di masa depan.
Asuransi pendidikan dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi sesuatu pada orang tua, sementara tabungan rencana memberikan investasi yang terstruktur dan jangka waktu yang ditentukan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dengan merencanakan dan mengelola keuangan secara bijaksana, setiap orang tua dapat memastikan bahwa pendidikan si kecil terjamin di masa depan. Selamat merencanakan dan berinvestasi dalam masa depan cerah anak-anak Ayah-Bunda!
Awal Cemerlang adalah platform yang berfokus pada topik parenting & pengasuhan anak usia 2-7 tahun. Kami berharap bisa membantu para ayah-bunda dalam pengasuhan agar si kecil bisa merasakan masa-masa “awal” yang benar-benar “cemerlang”. Lewat website awalcemerlang.com dan social media, kami berbagi tips, cerita, dan info seru lainnya. Follow social media kami di IG @awalcemerlang dan Tiktok @awalcemerlang Gabung juga di WAG Komunitas Awal Cemerlang 😊
