Bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

Sebagai momentum pembelajaran maupun pembiasaan terhadap rukun Islam nomor ketiga ini, Ayah-Bunda bisa mengajak si kecil untuk melakukan aktivitas-aktivitas ramadhan. Sembari ayah-Bunda menyisipkan materi-materi Ramadhan ke dalam aktivitas tersebut.

Aktivitas Ramadhan untuk Anak Prasekolah

Ada 6 aktivitas yang kami usulkan untuk dilakukan oleh si kecil yang masih prasekolah tersebut agar dilakukan di bulan Ramadhan:

1. Mendengarkan Kisah Nabi dan Rasul

Ada banyak kisah Nabi dan Rasul yang sederhana, tetapi mempunyai pesan positif. Jadi, tidak ada salahnya untuk Ayah-Bunda membacakan kisah-kisah tersebut kepada si kecil.

Ayah-Bunda bisa menggunakan media buku, bacaan online, atau tanpa media apa pun. Pilih kisah yang kira-kira paling menarik dan disukai anak. Bacakan dengan wajah dan postur yang ekspresif agar ia tertarik ya.

Ensiklopedia Muhammad.

Ensiklopedia 24 Nabi.

2. Bersama-sama Mempersiapkan Menu Buka Puasa

Tidak ada salahnya lho mengajak anak untuk menyiapkan menu buka puasa bersama. Ayah-Bunda bisa memintanya untuk melakukan tugas sederhana, seperti mencuci sayuran, mengaduk makanan, atau menghias kue.

Hal ini tentunya menyenangkan serta membuat anak banyak belajar dalam mengerjakan tugas rumahan yang sederhana. Jadi, jangan ragu untuk mengajaknya memasak bersama ya.

BACA JUGA  Khawatir Si Kecil Kecanduan Gadget? Lakukan Pencegahan Berikut Ini

3. Berburu Takjil

Pilihan kegiatan bulan Ramadhan lainnya adalah berburu takjil. Kegiatan ini tentunya sangat seru dan menyenangkan buat anak.

Pasalnya, ayah-Bunda dan si kecil akan berburu makanan dan minuman yang enak dan membuatnya semakin bersemangat. Ini juga bisa menjadi pilihan aktivitas ngabuburit yang menyenangkan.

4. Menyantuni Anak Yatim

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan. Ayah-Bunda bisa menjadikan momen ini untuk menyantuni anak yatim piatu di panti asuhan.

Ajak si kecil untuk menyiapkan bingkisan yang akan dibagikan. Hal ini akan membantu anak tumbuh menjadi anak yang pengasih dan suka untuk berbagi.

5. Memberi Makanan Berbuka ke Masjid

Jika ayah-Bunda kesulitan menemukan panti asuhan yang menerima donasi di masa pandemi seperti ini, Ayah-Bunda juga bisa lho mengajarkan sedekah dengan memberikan makanan untuk berbuka kepada para jamaah masjid.

Ajak anak untuk menyiapkan dan membungkus makanan tersebut sebelum diberikan kepada pengurus program berbuka puasa di masjid terdekat.

6. Ngabuburit dan Berbuka Puasa di Masjid

Aktivitas-aktivitas seperti shalat berjamaah, belajar mengaji, membaca/mendengar kisah-kisah Rasulullah bisa dilakukan di Masjid mulai dari waktu shalat ashar. puas

Jadi, begitu mendengar adzan ashar berkumandang, Ayah-Bunda bisa mengajak si kecil untuk ngabuburit di masjid melakukan aktivitas tersebut hingga waktunya adzan magrib dan berbuka puasa.

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan shalat magrib berjamaah di masjid.

Catatan: Kami tidak memasukkan belajar bacaan dan gerakan shalat rawatib dan hafalan surah-surah pendek Al Qur’an karena itu bisa dilakukan setiap hari di luar bulan Ramadhan.

Materi-Materi Ramadhan untuk Anak

Selain berbagai kegiatan di atas, Ayah-Bunda juga bisa lho membuat kultum (kuliah tujuh menit) atau ceramah singkat sebagai ajang belajar bersama anak. Kultum bisa dimulai setiap hari jam 4 sore, atau menyesuaikan waktu istirahat anak. Bisa juga dimulai setelah tarawih bersama.

BACA JUGA  9 Influencer Instagram yang Rajin Membahas tentang Parenting versi Awal Cemerlang

Ciptakan suasana belajar ini semenyenangkan mungkin, jangan yang terlalu kaku dan menggurui karena biasanya si kecil akan bosan. Ayah-Bunda juga bisa menyisipkan game, lengkap dengan hadiah kecil-kecilannya.

Nah, di kultum ini, Ayah-Bunda bisa membawakan materi seputar bulan suci Ramadhan, atau bisa juga tentang topik lain yang masih berkaitan dengan agama.

Berikut ini ide materi yang bisa diajarkan kepada anak di bulan Ramadhan:

1. Tips-tips berpuasa ala Rasulullah

Menjelaskan tips-tips berpuasa ala Nabi Muhammad juga bisa jadi inspirasi materi kultum singkat bersama si kecil.

Kegiatan Ramadhan untuk si kecil seperti ini penting untuk mengajarkan anak mengikuti sunnah dan kebiasaan Rasulullah.

Dengan begitu, anak akan merasa dekat dengan panutannya dan menjadi semakin semangat menjalankan ibadahnya.

2. Mengapa kita harus berpuasa

Materi selanjutnya yang bisa disampaikan dalam kultum bersama anak-anak adalah alasan mengapa kita harus berpuasa.

Mungkin masih banyak Ayah-Bunda yang hanya memerintahkan anaknya untuk ikut puasa tanpa menjelaskan hukum dan manfaatnya.

Ayah-Bunda bisa menjelaskan kepada anak bahwa puasa termasuk rukun Islam dan wajib dijalankan seluruh umat muslim. Selain menjelaskan hukumnya, anak juga perlu mengetahui berbagai manfaatnya, terutama manfaat puasa untuk kesehatan.

3. Anjuran untuk makan sahur beserta manfaatnya

Waktu sahur biasanya jadi waktu terberat bagi si kecil karena mereka harus bangun dini hari untuk makan.

Ayah-Bunda bisa memasukkan materi mengenai sahur serta keutamaan dan manfaatnya dalam kultum sebagai kegiatan Ramadhan untuk anak-anak.

Dengan mengetahui informasi mengenai sahur secara lebih mendetail, diharapkan anak jadi bisa lebih semangat untuk bangun di waktu sahur.

4. Hal-hal yang bisa membatalkan puasa

Membahas mengenai hal-hal yang bisa membatalkan puasa biasanya disukai oleh anak-anak. Mereka akan tertarik mengetahui apa saja yang bisa membuat puasa batal.

Penting juga untuk Ayah-Bunda memberitahu si kecil mengenai mitos-mitos pembatal puasa yang masih banyak diyakini masyarakat.

Dengan begitu, mereka tidak akan mudah percaya mitos yang biasanya banyak jadi perbincangan di lingkungan sepermainannya.

BACA JUGA  3 Nasihat Parenting dari Rasulullah SAW

5. Pentingnya sabar menahan hawa nafsu ketika puasa

Sabar dan puasa seperti dua hal yang saling berhubungan. Jika seseorang tidak mampu sabar saat puasa, maka ia hanya akan mendapat rasa lapar dan haus saja tanpa bisa merasakan keutamaan ibadahnya.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi: “Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja.” (HR. Ibnu Majah no.1690 dan Syaikh Albani berkata, ”Hasan Shahih.”).

Puasa yang dijalani dengan rasa sabar akan membawa banyak kebaikan. Kita juga jadi lebih ikhlas dalam beribadah, serta terhindar dari kebiasaan mengeluh. Puasa dapat menjaga kita dari perbuatan buruk serta dari hawa nafsu.

6. Anjuran memperbanyak sedekah

Bulan suci Ramadhan juga bisa jadi ajang memperbanyak sedekah. Materi mengenai sedekah ini bisa diberikan kepada anak saat sedang waktunya kultum singkat.

Ajak anak untuk bersedekah ke orang yang lebih membutuhkan. Sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda.

7. Malam Lailatul Qadar atau turunnya Al-Quran

Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan adalah turunnya Al-Quran, atau yang sering kita sebut malam Lailatul Qadar.

Materi ini sangat menarik untuk disampaikan kepada anak karena ini merupakan peristiwa penting yang disebutkan dalam Al-Quran.

Malam Lailatul Qadar yang terjadi di akhir bulan Ramadan adalah malam spesial, di mana Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad.

Awal Cemerlang adalah platform yang berfokus pada topik parenting & pengasuhan anak usia 2-7 tahun. Kami berharap bisa membantu para ayah-bunda dalam pengasuhan agar si kecil bisa merasakan masa-masa “awal” yang benar-benar “cemerlang”. Lewat website awalcemerlang.com dan social media, kami berbagi tips, cerita, dan info seru lainnya. Follow social media kami di IG @awalcemerlang dan Tiktok @awalcemerlang 😊 Gabung juga di WAG Komunitas Awal Cemerlang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.